.jpg)
G-SPOT pada wanita sih sudah biasa, bahkan saya super yakin, beberapa di antara Anda sudah mahir memainkannya. Nah, kalau G-spot pada pria, memangnya ada? Jika ada, dimana ya letaknya? Good news buat pasangan Anda, G-spot tak hanya monopoli perempuan semata. Pria juga punya, namun tak seperti wanita, titik sensitif pada laki-laki hanya dapat diakses dari ‘pintu belakang’. Artinya titik sensitif ini hanya dapat dinikmati dengan melakukan seks anal. Ups. Namun sekali titik sensitif ini tersentuh, konon sensasinya tak terbayangkan…
G-spot pada pria, yang juga dikenal sebagai Glandula Prostat, terletak di sekitar perineum, area antara testikel (bola-bola) dan anus. Sementara fungsi utamanya memang untuk produksi sperma, kelenjar prostat merespon secara kuat terhadap manipulasi.
Responnya variatif tergantung pada masing-masing individu, namun reaksi umum adalah meningkatkan sensasi bercinta, bahkan seringkali membuahkan orgasme super dahsyat!
Namun ada juga yang mengatakan, sejumlah laki-laki sama sekali tak bisa menikmati rangsangan di wilayah ini. Jika pasangan termasuk golongan ini, tak usah repot-repot menawarkan servis lebih deh. Apalagi ada agama yang melarang keras hubungan seks lewat anal.
Nah, bagaimana jika pasangan ingin merasakan sensasi luar biasa dari rangsangan G-spot namun tak mau sama sekali seks anal?
Bisa kok. Anda coba lakukan seks oral padanya, dengan mengeksplorasi area sekitar perineum dan mainkan bola-bola pasangan. Anda suka nonton film biru bersama si dia? Pilih film yang menunjukkan pasangan lain sedang melakukan adegan intim di bagian bawah. Kreatif sajalah, sepanjang masih dalam rambu-rambu yang diperkenankan moral dan agama ya…Ok.
Sumber : hanyalelaki.com
G-spot pada pria, yang juga dikenal sebagai Glandula Prostat, terletak di sekitar perineum, area antara testikel (bola-bola) dan anus. Sementara fungsi utamanya memang untuk produksi sperma, kelenjar prostat merespon secara kuat terhadap manipulasi.
Responnya variatif tergantung pada masing-masing individu, namun reaksi umum adalah meningkatkan sensasi bercinta, bahkan seringkali membuahkan orgasme super dahsyat!
Namun ada juga yang mengatakan, sejumlah laki-laki sama sekali tak bisa menikmati rangsangan di wilayah ini. Jika pasangan termasuk golongan ini, tak usah repot-repot menawarkan servis lebih deh. Apalagi ada agama yang melarang keras hubungan seks lewat anal.
Nah, bagaimana jika pasangan ingin merasakan sensasi luar biasa dari rangsangan G-spot namun tak mau sama sekali seks anal?
Bisa kok. Anda coba lakukan seks oral padanya, dengan mengeksplorasi area sekitar perineum dan mainkan bola-bola pasangan. Anda suka nonton film biru bersama si dia? Pilih film yang menunjukkan pasangan lain sedang melakukan adegan intim di bagian bawah. Kreatif sajalah, sepanjang masih dalam rambu-rambu yang diperkenankan moral dan agama ya…Ok.
Sumber : hanyalelaki.com
